
Mananggu – Kamis (17/07/2025) menjadi hari pertama pelaksanaan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) di SMKN 1 Mananggu dengan penuh semangat, antusias, dan keceriaan dari para peserta didik kelas X yang akan resmi bergabung menjadi Penegak Ambalan di sekolah.
Sejak pukul 07.00 WITA, halaman utama sekolah sudah dipenuhi oleh peserta dengan seragam Pramuka lengkap, membawa perlengkapan pribadi dan peralatan regu untuk mengikuti kegiatan PTA selama dua hari ke depan. Dewan Ambalan, para pembina Pramuka, serta pengurus OSIS turut membantu penataan barisan dan pengecekan perlengkapan, memastikan setiap peserta siap mengikuti kegiatan dengan tertib.
Pembukaan Kegiatan Hari Kamis dengan Upacara dan Apel Pagi
Kegiatan diawali dengan apel pagi bersama Dewan Ambalan dan Pembina Pramuka. Dalam apel ini, Pembina Pramuka, Kak Siti Nurhayati, S.Pd, menyampaikan pesan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, menjaga kekompakan, serta menjadikan PTA sebagai sarana pembelajaran karakter dan kepemimpinan.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk mendapatkan badge Penegak, tetapi untuk belajar menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan mandiri,” tegas Kak Siti dalam amanatnya.
Dinamika Kelompok dan Pengenalan Ambalan
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan dinamika kelompok (ice breaking dan game kekompakan) yang dipandu oleh Dewan Ambalan. Peserta dibagi ke dalam beberapa sangga secara acak agar dapat beradaptasi dengan teman-teman baru dari jurusan yang berbeda.
Suasana penuh tawa dan kekompakan terlihat saat peserta mengikuti game kekompakan seperti estafet karet, memindahkan air dengan sponge, dan permainan konsentrasi untuk melatih fokus serta kerja sama tim.
Materi Kepramukaan Penegak Dasar
Menjelang siang, peserta mendapatkan materi Kepramukaan Penegak Dasar, meliputi:
? Struktur organisasi Penegak (Ambalan dan Sangga)
? Pengenalan SKU dan SKK Penegak
? Sejarah singkat Gerakan Pramuka
? Etika Penegak dan budaya Ambalan di SMKN 1 Mananggu
Materi disampaikan dengan metode diskusi interaktif oleh Kak Ahmad Nur Rahman, S.Pd, yang juga menjabat sebagai Waka Kesiswaan dan aktif sebagai Pembina Pramuka. Beliau mendorong peserta untuk aktif bertanya dan memahami peran penting mereka dalam kegiatan kepramukaan di sekolah.
Sholat Berjamaah dan Makan Bersama
Menjelang Zuhur, kegiatan diisi dengan sholat berjamaah di mushola sekolah, kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama. Suasana kekeluargaan dan kemandirian sangat terasa karena peserta membawa perlengkapan makan sendiri dan bersama-sama membersihkan area setelah makan.
Outbound dan Materi Tali-Temali
Pada sore hari, peserta mengikuti kegiatan outbound ringan dan materi tali-temali. Outbound bertujuan untuk membangun semangat kerja sama dan problem solving dalam kelompok, sedangkan materi tali-temali menjadi latihan keterampilan wajib Penegak yang sering digunakan dalam kegiatan kepramukaan.
Peserta terlihat antusias mempraktikkan simpul mati, simpul hidup, simpul pangkal, dan membuat tandu sederhana dari tongkat serta tali pramuka. Para Dewan Ambalan dan Pembina Pramuka memandu dengan sabar dan memberikan contoh sebelum peserta mempraktikkannya.
Persiapan Jelajah Malam dan Api Unggun
Menjelang Maghrib, peserta diarahkan untuk mandi dan sholat berjamaah, kemudian makan malam bersama. Setelah itu, peserta diberikan pengarahan teknis jelajah malam yang akan dilaksanakan esok hari, serta aturan keselamatan selama kegiatan.
Malam harinya, peserta mengikuti api unggun penyemangat (tanpa pembakaran kayu, menggunakan lampu hias) sebagai penutup kegiatan hari Kamis. Di sini, peserta menampilkan yel-yel, penampilan bakat seperti puisi, lagu, dan stand-up ringan untuk membangun rasa percaya diri dan kebersamaan antar peserta.
Penutup Hari Kamis: Renungan Malam
Hari Kamis ditutup dengan renungan malam, di mana pembina mengingatkan pentingnya menghormati orang tua, bersyukur atas kesempatan belajar, serta semangat menjadi pribadi yang lebih baik melalui kepramukaan. Banyak peserta yang tampak terharu dan berkomitmen dalam hati untuk menjadi Penegak yang disiplin dan bertanggung jawab.
Catatan dan Harapan
Kegiatan PTA hari Kamis di SMKN 1 Mananggu berjalan tertib, lancar, dan penuh semangat. Para peserta mulai memahami pentingnya Pramuka Penegak sebagai tempat belajar kepemimpinan dan pembentukan karakter.
Dewan Ambalan dan para pembina berharap dengan kegiatan ini, peserta dapat mengembangkan potensi diri, meningkatkan keterampilan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air dan jiwa kepemimpinan dalam setiap aktivitas mereka.
Kegiatan akan dilanjutkan pada hari Jumat dengan agenda utama penjelajahan siang, upacara penerimaan tamu ambalan, dan penutupan kegiatan PTA, sebagai langkah resmi para peserta menjadi anggota Penegak Ambalan di SMKN 1 Mananggu.